Sejarah kopi disebut kopi



Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komiditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica). Namun, sekarang bukanlah saatnya untuk membahas tentang jenis kopi tapi yang akan sedikit dibahas mengenai penamaan kopi itu tersebut. Pada
awalnya memang kopi kurang diterima. Bahkan ada yang melarang penggunaannya. Kopi mulai populer di Eropa sekitar awal tahun 1700.
Orang-orang Belanda-lah yang pertama kali mengimpor kopi sampai akhirnya dibawa ke Indonesia.
Di Amerikapun demikian awalnya, kopi kurang diterima karena pada saat itu dirasakan bahwa peranan kopi tak bisa menggantikan alkohol.
Namun pada awal abad 19 minat orang Amerika terhadap kopi bertumbuh sehingga posisi kopi sebagai komoditas sehari-hari menguat.
Awalnya juga kopi dikonsumsi bukan sebagai minuman tetapi makanan. Suku suku di Afrika Timur dulu mencampur biji kopi dengan lemak hewan yang dijadikan camilan penambah energi.

Kopi menjadi minuman bermula di Caffa, Ethiopia saat seorang penggembala bernama Kaldi menyadari bahwa domba-domba miliknya melompat lompat semalaman setelah makan buah mirip ceri. Kaldi mencoba buah tersebut dan merasakan dirinya menjadi lincah juga. Dia lantas menceritakannya kepada kepala biara bahwa buah tersebut dapat membuat para pendeta berdoa semalaman tanpa kantuk. Itulah maka berkemungkinan nama kopi atau coffee diambil dari nama kota Caffa.
Belakangan  buah tersebut dikenal sebagai kopi dan mulai dibudidayakan di Ethiopia pada sekitar abad ke 12.

Sumber : penikmatkopi.weebly.com
               wikipedia.org

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »