awalnya memang kopi kurang diterima. Bahkan ada yang melarang penggunaannya. Kopi mulai populer di Eropa sekitar awal tahun 1700.
Orang-orang Belanda-lah yang pertama kali mengimpor kopi sampai akhirnya dibawa ke Indonesia.
Di Amerikapun demikian awalnya, kopi kurang diterima karena pada saat itu dirasakan bahwa peranan kopi tak bisa menggantikan alkohol.
Namun pada awal abad 19 minat orang Amerika terhadap kopi bertumbuh sehingga posisi kopi sebagai komoditas sehari-hari menguat.
Awalnya juga kopi dikonsumsi bukan sebagai minuman tetapi makanan. Suku suku di Afrika Timur dulu mencampur biji kopi dengan lemak hewan yang dijadikan camilan penambah energi.
Kopi menjadi minuman bermula di Caffa, Ethiopia saat seorang penggembala bernama Kaldi menyadari bahwa domba-domba miliknya melompat lompat semalaman setelah makan buah mirip ceri. Kaldi mencoba buah tersebut dan merasakan dirinya menjadi lincah juga. Dia lantas menceritakannya kepada kepala biara bahwa buah tersebut dapat membuat para pendeta berdoa semalaman tanpa kantuk. Itulah maka berkemungkinan nama kopi atau coffee diambil dari nama kota Caffa.
Belakangan buah tersebut dikenal sebagai kopi dan mulai dibudidayakan di Ethiopia pada sekitar abad ke 12.
Sumber : penikmatkopi.weebly.com
wikipedia.org